Anak perempuan tidak pernah suka sama anak laki-laki. Anak laki-laki itu acak-acakan----tidak jelas maunya apa. anak laki-laki itu suka berantem, suka nabrak-nabrak kalo lagi lari,suka ngatain, jorok, ingusan suka ngupil, dan biasanya upilnya suka dipamerin ke mana-mana, apalagi kalo udah diolesin ke meja. Suka ngacak-ngacak tempat pensil, suka nggak bawa pensil, penghapus, rautan, semuanya minjem kalu bawa pun baru satu jam pelajaran sudah hilang, nanti kalau hilang pura-pura nyariin dikolong meja deh, padahal mau ngintipin rok. tetapi dari semuanya yang paling anak perempuan tidak suka dari anak laki-laki. . . anak laki-laki itu semua B A U. Ya, hampir semua bau yang nggak enak nempel di anak laki-laki. tetapi semua yang paling anak perempuan benci dari anak laki-laki akan sis-sia kalau sudah datang bencana paling besar di dunia, bencana paling besar di dunia buat anak perempuan SD...digosipin pacaran sama anak laki-laki. pacaran sama makhluk bau sedunia. iiiiih
Kenapa nggak ada angin nggak ada hujan, anak laki-laki selalu berantem sama ank perempuan.
Menurut anak laki-laki, anak perempuan itu acak-acakan----tidak jelas maunya apa. anak perempuan itu cerewet, galak, tapi cengeng----ditabrak sedikit aja nangis, malah ada yang super cengeng----baru dideketin udah nangis. terus yang paling aneh adalah hidung anak perempuan, kalau ada anak laki-laki didepannya sedikit-sedikit suka barengan tutup hidung pakai sapu tangan, padahal nggak pernah ada bau apa-apa. Anak perempuan itu nenek sihir tukang ngadu, anak laki-laki paling nggak suka kalau anak perempuan sudah bergerombol dan berbicara dengan guru. Karena sehabis itu pasti ada anak laki-laki yang di setrap dan di hukum vonis pun di jatuh kan tanpa bukti yang jelas. satu lagi dan ini yang paling parah. Seluruh anak laki-laki SD percaya kalau anak perempuan anak SD adalah anggota SEKTE PEMUJA TEMPAT PENSIL. Tiap hari bergerombol melakukan pemujaan kepada tempat pensil. Pensilnya banyak, tapi pelit nggak mau minjemin. Begitu juga hapusan, punya hapusan banyak tapi nggak boleh dipinjem. Masih mending kalau dipenjem, dipakai sendiri aja enggak, sayang katanya, warnanya bagus----pink. huuuh

itu slah satu bagian dari novel "2" yang bisa bikin aku cengar-cengir sendiri. Bukan apa-apa, tapi jadi keinget sama masa-masa SD dulu. Sumpah! ini tu aku banget dulu waktu SD,haha.
apalagi kalau udah di gosipin pacaran sama anak cowok. iiiuuh, anak SD aja mau cinta-cintaan.Yaah, tapi namanya juga anak SD, cinta-cintaan nya mah cuma sekedar gosip-gosipan doang, nulis-nulis "siapa ♥ siapa" "siapa lope siapa" di tembok-tembok, bangku, meja, toilet pake tipe-X atau pake kapur hasil rampokan dari meja guru.
Jadi inget banget, ceritanya dulu waktu SD, aku punya kelompok bermain, kelompok anak perempuan, yaah bahasa premanisme nya "GENK" . ada 6 anggota tetap, itu aku, widi, sari, dian, nia, sama we'en. Bukannya narsis sih, tapi kami ini salah satu kelompok yang termahsyur diantara yang lain di kala itu. haha . kata nya sih manis-manis, ntah apakah itu termasuk aku atau aku hanya numpang tenar diantara mereka yang sedang imut-imut nya di masa itu. Diantara temen-temen ku itu masing-masing punya riwayat di gosipin sama anak cowok, termasuk aku. tiap istirahat kami selalu di intilin kemana-kemana, kalo olahraga selalu mau jadi 1 kelompok kami, kalo lagi jajan di kantin selalu lari nabrak-nabrak, nyenggol-nyenggol padahal jalanan masih selebar lapangan, ntah dengan tujuan apa juga nggak ngerti, pokok nya cowok SD itu GAJE (gak jelas). Usut punya usut, karena anak cowok-cowok itu sering ngintilin kami, ternyata menimbulkan kecemburuan sosial buat kelompok anak perempuan lain. udah kayak di sinetron-sinetron nggak sih --__-- .Mereka kelompok anak perempuan yang sering banget nggak akur sama kami, udah kayak musuh bebuyutannya keluarga romeo and juliet deh. Nggak tau deh sebab musabab nya apa. hingga kecemburuan itu sampai pada puncaknya yang saat itu tempat duduk ku di olesi lem. Ohmygod~! dan yang paling menyebalkan, diantara k e 5 temen ku, cuma bangku ku aja yang di kasih lem --__-- . sejak saat itu aku ngerasa 2 kelompok perempuan ini tidak pernah bisa di satukan.
Tapi, ternyata analisa ku sebagai anak SD kelas 6 saat itu salah, setelah SMP kami malah memiliki hubungan baik, ntah deh baikannya gimana. yang jelas baik aja gitu. haha
Dari SMP sampai sekarang kuliah dengan jalan nya masing-masing, kami semua menjaga hubungan baik. facebookan, twitteran, tetelponan.
Nia sekarang kuliah di Poltekes semarang, dia ambil kebidanan --> selama ini dari bangku SMP sampai SMA dia selalu jadi salah satu temen curhat karena kami selalu 1 sekolah, ya walaupun nggak 1 kelas. Cuma waktu kuliah ini aja kami sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Widi sekarang di UNDIP, dia ambil D3 teknik elektro --> nggak heran, dia emang pinter.
Sari, sekarang di UNS, dia ambil agrobisnis - pertanian --> dia ini juga tetangga deket rumah ku, punya hubungan sodara juga, meski sodara jauh
Dian, dia di UKSW, dia ambil pendidikan bahasa inggris, dia ini anak nya ulet, nggak pernah lupa deh, dulu aku pernah sebangku ama dia kelas 5 SD :)
We'en , setelah lulus SD, kami beda SMP , tapi ketemu lagi di SMA yang sam dan kelas yang sama dan 1 meja yang sama. sekarang dia sudah punya keluarga dengan 1 baby.
Dan aku, aku ngambil jalan kuliah di UNS pendidikan Biologi. meskipun tidak pernah terencana sebelum nya aku akan ambil jurusan ini, tapi ini lah jalan yang di berikan Tuhan pada ku, dan aku bersyukur atas apa yang di beri NYA hingga saat ini :)